Jika Anda melihat benda di pesisir pantai di Chile dan Peru ini tentu akan menganggapnya batu. Namun ternyata batu tersebut sebenarnya bukan batu, melainkan makhluk hidup. Ya, sebenarnya batu itu adalah makhluk laut yang hidup.
Dikenal sebagai “batu hidup”, makhluk laut tersebut memiliki nama Latin Pyura chilensis. Tak hanya dari kejauhan, dilihat dari dekat pun makhluk itu seperti bebatuan biasa yang ada di tepi pantai. Namun ketika dibelah maka bagian dalamnya menunjukkan isi seperti organ hewan yang aneh.
Pyura chilensis adalah spesies laut yang hidup menempel di bebatuan pantai. Ia makan dengan menghirup air laut dan menyaring mikroalga melalui sepasang sifon. Ia juga memiliki darah dalam jumlah banyak yang didapatnya dari elemen misterius dan langka bernama vanadium.
Makhluk laut ini sendiri masih menjadi misteri karena pertumbuhannya yang kompleks. Ia berkembang biak sebagai hemafrodit menghasilkan kecebong yang tumbuh hingga dewasa dengan menempel di bebatuan. Tubuhnya terus dilapisi selulosa yang tebal hingga membuatnya tersamarkan menjadi satu dengan lingkungan sekitarnya.
Uniknya lagi, bagian dalam Pyura chilensis dikonsumsi oleh warga sekitar. Itu sering digunakan sebagai bahan untuk semur yang digambarkan memiliki rasa “pahit” dan “rasa yodium yang aneh”. Banyak warga Chile dan Peru yang telah memancing Pyura chilensis selama bertahun-tahun untuk dijual lagi maupun dimakan sendiri.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori unik
dengan judul Uniknya Batu Hidup di Pantai Chile. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://unikasiknews.blogspot.com/2013/07/uniknya-batu-hidup-di-pantai-chile.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Mirla Aulia - Wednesday, 24 July 2013
Belum ada komentar untuk "Uniknya Batu Hidup di Pantai Chile"
Post a Comment